“Bisaa.. Link Bokep “Sudah ah, sayamau mandi dulu terus tidur, besok kita kan masih kerja..” kata Andini kemudian. Sambil menyodok dari bawah sayapun mengusap lembut lubang duburnya yang kemudian menambah getaran tubuh dan denyutan yang keras pada vaginanya. Dengan kulit yang putih, buah dada sekitar 34 serta betis yang indah, senyumnya yang menawan, tidak mengherankan bila menjadi perhatian para lelaki.Kedekatan diriku dengan Andini berawal sejak dia bekerja pada bagian yang sama denganku 3 tahun yang lalu. Ahh..” desah Andini sambil memejamkan matanya.Sedikit demi sedikit saya masukkan, kemudian saya tarik sedikit, saya masukkan lagi yang lebih dalam, yang akhirnya saya menyodoknya dalam-dalam sampai mentok dengan pangkal penisku.Kamipun menyatu, dan keinginan saya tadi untuk menyutubuhinya sudah terpenuhi.




















