Sementara itu Non Juliet masih terus naik turun sambil kadang-kadang memutar-mutar pantatnya, menikmati penis besar sopirnya ini. Rupanya orang tuanya sedangke luar kota, dan merekapun segera masuk ke dalam. Bokep terbaru “Ahh…, Mas…, Mas…, Terus dong…, nikmat sekali”, Non Juliet mengerang nikmat. Ukurannya kira-kira 36C. Dijilatinya CD-ku sambil tangannya meremas-remas pantatku. “Besok kita ulangi lagi ya mas…, soalnya Niken minta bagian”.Demikian kejadian ini terus berlanjut. “Ih, wowww…!!!”, desis Non Juliet, sambil tangannya mengelus-elus penisku. “Hus..”, sahut Non-ku sambil tersenyum. Tapi tak lama masuk juga separuh dari penisku ke dalam lubang kemaluan anak juraganku ini. “Baik Non”, jawabku. Aku jadi rikuh dibuatnya. “Aduh, cepetan dong, yang keras…, aku mau keluar.., ehhmm ohh..”. Langsung aku sibak CD-nya yang berenda itu, dan kujilati kemaluannya. Kubuka kancing seragamnya satu persatu sehingga tampak bongkahan daging kenyal yang putih mulus punya Non-ku itu.




















