Akhirnya kami tiba di kamar pengantin dan Asmarani mengunci pintu kamar.Aku berdecak kagum atas keindahan dan kemewahan kamar pengantin itu. Bokep Crot Asmarani memang masih suci dan belum pernah melakukan itu, dan wajar jika aku agak kesulitan memasukkan senjataku ke gua pribadinya.Setelah berkali-kali mencoba dengan bersusah payah akhirnya senjata andalanku bisa melesak ke dalam secara perlahan-lahan.“Ouuhh..” desah Assamarani lirih karena merasa sedikit nyeri pada kedua pahanya.Kami berhenti sejenak saat kepala penisku sudah berada dirahimnya. Setelah itu kami pun keluar kamar untuk melaksanakan akad nikah di sekitar istana tersebut. Sesaat setelah aku pegang ikan itu suatu keanehan terjadi, ikan itu berkedip-kedip dan mengeluarkan air mata seperti menangis.“Wah, ikan ini aneh sekali. Pada saat itu aku tak bisa berbisa apa-apa. Soalnya seumur-umur aku belum pernah melihat ada ikan bisa berkedip-kedip bahkan menangis.”“Sebaiknya taruh saja ikan itu di laut, Yas.




















