Bel istirahatpun berbunyi, dan kami langsung menuju kantin untuk makan siang.Baru saja aku selesai makan, Laura mendekatiku dan berbisik “Besok Bapak saya tunggu di Hero sekitar jam 10.00 pagi, ada yang ingin saya bicarakan, saya tunggu didepan ATM”. Bokep Tante “Fais, boleh tidak kalau Laura minta memek Laura di jilatin lagi, abis enak banget sih..”, tanya Laura sambil memohon. Karena rangsangan yang dia terima makin hebat, pantatnya bukan hanya digoyang-goyangkan, tapi malah diangkat-angkat ke atas, mungkin tujuannya agar lubang memeknya yang lebih dalam ikut tersentuh oleh lidahku.Dengan bantuan jari-jariku, aku terus mengaduk-aduk isi memek Laura, aku sentuh G-Spotnya secara perlahan, dia langsung menggelinjang, lalu kuelus G-Spotnya nya dengan jari tengahku, Laura makin liar, seperti orang yang sedang ngigau, dia meracau tak karuan, tak jelas suara apa yang keluar dari mulutnya, karena yang aku tahu, lubang memeknya sudah sangat basah oleh cairan kemaluannya, seluruh tubuhnya seperti menegang, tapi itu




















