Malam itu aku disiksa dengan cara-cara yang teramat sadis dan keji. Aku benar-benar merasa seperti di neraka. Bokep Ojol Aku tidak lebih dari barang-barang miliknya yang lain. Aku berteriak keras. Dia baru berhenti setelah kami tidak terlihat dari arah jalan raya karena terlindung pepohonan.Nyonya Hana lalu menyuruhku turun. Nyonya Hana meraba seluruh tubuhku dan membuatku semakin terangsang.Di tengah permainan itu, dia berhenti. Tidak hanya sampai di situ saja siksaan yang kualami. Tar! Dia lalu mengatakan padaku bahwa dia akan membawa pergi pakaianku dan menungguku di seberang hutan yang lain yang telah ditunjukkannya padaku melalui peta. Dia berpakaian serba hitam yang mengkilap. Selain ikatan tubuhku semakin kuat, aku juga telah banyak kehilangan tenaga.Dalam keadaan seperti ini, kedua kakiku dalam keadaan mengangkang ke atas dan pantatku pun tepat berhadapan dengan Nyonya Hana.




















