Maka kutarik lengannya sambil berkata,
“Duduk lagilah di sini. Yang jelas, beberapa detik kemudian ia berusaha “membangunkanku”.“Bun…Bunda….” panggilnya setengah berbisik. Bokep Montok Dan ia memang tertegun agak lama di dekat bedku. Kalau bunda udah ketiduran, bangunin aja ya.”
“Iii…iya Bun,” Prima mengangguk, meski masih tampak bingung.Saat itu hari sudah menjelang malam. Langsung makan tanpa menengok ke kanan kirinya lagi.Saat itu suamiku sedang berada di Palembang. Maka kututupi kemaluanku, lalu menghadap ke arah Prima yang telanjang juga,
“Bunda lagi telanjang, sayang.”
“Kan tadi juga Bunda telanjang ?!” sahut Prima sambil memegang kedua pangkal lenganku. Lalu aku berjongkok untuk pipis, sekaligus mencuci kemaluanku yang masih dibasahi oleh lendir nafsuku. Jangan-jangan dirinya menggunakan obat-obatan terlarang alias apa pun itu. Tapi aku berusaha untuk menindas perasaan kesepianku dengan mencari kegiatan di rumah. Lalu apa yang harus kulakukan ? Ia rutin ngecek stock barang di supermarket alias mall alias hotel-hotel.




















