Kan yang ngeliatin juga cuma satu orang kan..?” jawabku tersenyum geli melihat kelakuannya anak SMP ini.“Tapi Meis kan tetap aja malu.. Sex Bokep Farah memakai baju dan rok mininya kembali. Mas Adit.. buka dong matanya..” kataku lembut sambil mengelus pipinya, menyentuh bibirnya dengan ibu jariku sewaktu melihat dia dengan matanya yang masih menutup.Menikmati atau berusaha menyadari apa yang baru saja terjadi, mungkinkah? Kukecup keningnya dan reaksinya, dia diam dan waktu kulihat matanya tertutup.“Meis, aku sayang kamu, Non..” bisikku di depan bibirnya.“Hmm.. kamu ngga nyesel kan dengan apa yang kita lakukan tadi..?” tanyaku lagi.Dia mengangguk pelan tetapi pasti dan tersenyum manis. Menyadari hal tersebut, aku akhirnya mulai memberikan respon yang tinggi juga.Dengan segera aku membalikkan badanku, sehingga posisiku berada di atasnya serta kubalas kecupannya dengan gairah tetapi juga dengan lembut serta gigitan-gigitan kecil di bibirnya, serta permainan lidah pada saat mengulum bibirnya yang sensual itu.Sementara tanganku bergerak membuka baju










