Aq membayangkan dapat menjepitnya di sini. Bokep Cina Lagi pula percuma, tadi saja di angkot aq kalah lawan kancing. Ia tdk melanjutkan kalimatnya.Aq tersenyum. Sial. Hah..? Aq tertipu. Hah..? Kerjaan yg menumpuk sama merangsangnya dengan seorang perempuan dewasa yg keringatan lehernya, yg aroma tubuhnya tercium. Lalu ngomong apa? Bodoh, bodoh, bodoh. Sambil menjawab telepon di kursi ia menunggingkan pantatnya.Ya sekarang Sayang..! Baru saja aq memasang ikat pinggang, Iin menghampiriku sambil berkata,Telepon aq ya..!Ia menyerahkan nomor telepon di atas kertas putih yg disobek sekenanya. Aroma asli seorang perempuan. Atau mau gunting? Suara itu lagi. Dadaku mulai berdegup lagi. Aq hanya ditinggali handuk kecil hangat. ujar suara wanita muda yg kemarin menuntunku menuju ruang pijat.
