Terus saya melanjutkan aksiku di dalam roknya.Aksinya yang memijat nikmat penisku dari dalam celana, membuat saya bernafsu sekali. Lu pernah ML nggak?”.Mendengar pertanyaan seperti itu saya sedikit kaget, karena walaupun pembicaraan saya dan Andini selalu apa adanya dan kadang bersifat pribadi, tapi belum pernah seperti ini.“Ngg, pernah.. XNXX Jepang katanya mau di jadiin?”
“Cuma yang di luar aja, kok. “Hahaha, emang dasar lu! Lagian sekarang laki sayang gak ada, kok. Baru kali ini kan?” tanyaku. Remasan halus yang saya berikan memberikan nuansa kenikmatan tersendiri bagiku.Karena selain kulitnya yang sangat halus, ukuran dan kekenyalannya membuat saya makin bernafsu untuk menyetubuhinya. Ooo, yang itu. Terus belum sempet makan dari pulang kantor!!”
“Ooo, gitu. Setelah itu baru saya merangkak naik sambil menyibakkan kausnya untuk melihat payudaranya, setelah terlihat, saya menjilatinya dengan lahap.Andini yang masih keletihan setelah orgasme yang pertama, hanya terlihat pasrah saja.




















