Dolpun menghentikan sejenak genjotannya untuk memberikan kesempatan padaku memposisikan diri.Kuraih batang kemaluanku yang telah berdiri tegak, dan kujejalkan kemulut Ratri yang masih menganga itu. Bokep Selanjutnya kurasakan seperti ada cairan mengucur mengalir membasahi batang kemaluanku dan kemudian meluber keluar menetes-netes.“Ah, ternyata itu darah, berarti aku telah merenggut keperawanan dari gadis cantik ini.” batinku.Sementara itu kepala Ratri kembali tertunduk dilantai, desah nafasnya terdengar keras, badannya melemas. Tak kusadari Dol ternyata telah berdiri didekatku, dan rupanya dia telah telanjang bulat menunggu gilirannya, badannya yang kekar dan tinggi itu nampak semakin sangar dengan banyaknya gambar-gambar tatto yang menghiasi sekujur dada dan lengannya. Lama kelamaan kulihat badannya mulai melemah, isak tangisnya tidak lagi sekeras tadi dan sekarang dia sudah tidak lagi meronta-ronta mungkin tenaganya telah habis setelah sekian lamanya menagis meraung-raung dengan mulutnya yang telah tersumbat.Sepertinya didalam hatinya dia menyesali, kenapa Pak Jos supirnya selalu terlambat menjemputnya, kenapa tadi tidak menumpang




















