Aku membuka kedua kakiku lebar-lebar dan merubah posisi pinggulku agar kemaluanku bergesekan dengan penisnya. Bokep STW Aku benci semua orang! Kucengkeram punggungnya dengan kuku jariku tanpa peduli dia kesakitan atau tidak. Hanya erangan dan desahan yang keluar dari mulutku. Untuk sesaat aku merasa sakit karena ada benda sebesar itu masuk ke vaginaku. Aku tak berdaya. Sekarang semuanya telah terjadi! Hehehe..“Lho kok cepat? Dasar hidung belang!” pikirku jengkel.Aku duduk di ranjang menghadap pintu sambil menunggu dia masuk. Rangga memelukku erat-erat dan menghiburku. Tiba-tiba dia membalikkan badan dan menyergapku! Tingkahnya dibuat manja seperti anak kecil. Aku jadi seperti Ling!Aku ingin menangis menyesali semuanya! “Hehehe..” Desisnya pelan.Lalu tanpa menunggu perintah kedua kalinya, dia mulai merubah posisinya agar mulutnya pas di kemaluanku.




















