“aaakkhhh….”. Link Bokep Ayo tanggung jawab, hehehe…”. Setelah memiawnya cukup basah, aku masukan jari tengahku ke dalam memiawnya. “Dhanz, gantian ya. Kamipun berjalan pulang. Ntar lo pulang subuh-subuh dech, biar tetangga ngga tau”. Kusentuh putingnya dan ku usap-usap. Maksudku hanya bercanda, tapi dia menganggap serius dan mulai membuka celana dan cdku dan terlihatlah penisku yang sudah tegak menantang. Jarak menuju kontrakan dari tempat orkes tidak terlalu jauh, hanya sekitar 10 menit berjalan kaki.10 menit berjalan kaki, sampailah kami di kontrakan. “Ci, gw dah mau keluar niy”.Seperti tidak mendengarkan apa yang aku katakana, dia makin cepat mengocok dan semakin kuat menghisap penisku, sampai akhirnya….aarrrrggghhhh…. Damn, It’s feel Good. Temenin aq bobo donk”, bisiknya. Ntar lo pulang subuh-subuh dech, biar tetangga ngga tau”. Aku mulai memainkan jari tengahku keluar masuk lubang memiawnya sambil lidahku menjilati klitorisnya dan tangan kiriku meremas-remas pCintyadaranya. Dia masih mengenakan CD.




















