Entah kenapa, tiba-tiba Salsa menatap wajahku, saat jari-jari tangannya menggenggam batang penis kebanggaanku ini, Tapi hanya sebentar saja dia menggenggam penisku dan kemudian melepaskannya. Bokeb Aku terus memandanginya dengan berbagai perasaan berkecamuk di dalam dada. Tapi istriku tidak rewel dan tidak banyak bertanya.Sepanjang malam aku tidak bisa tidur. Dan aku memperkirakan umurnya tidak lebih dari delapan belas tahun.Aku ingin mendekatinya, tapi ada keraguan dalam hati. Awalnya mulanya dari iseng iseng dan menjadi keterusan. Sedangkan aku masih duduk di ranjang ini, bersandar pada kepala pembaringan.Aku menunggu sampai Salsa keluar dari kamar mandi dengan tubuh terlilit handuk dan rambut yang basah. Kali ini aku justru pulang menjelang subuh.Mungkin karena istriku tidak pernah bertanya, dan juga tidak rewel.




















