Terlihat otot-ototnya yang menawan.“Kamu tegang ya, San? katanya nilai matematika gue jeblok nih. Bokep Indo iya, Pak. Maaf agak berantakan. Tapi kenikmatan yang kurasa sungguh luar biasa.Diperlakukan seperti itu, aku tak bisa tinggal diam. Masa’ Bapak membuatkan teh untuk muridnya.” Kataku dengan rasa tidak enak.“Ya gak apa – apalah. Bapak tidak memaksa kok. Hanya berselisih 8 tahun denganku pada saat itu.Selain itu ia juga pintar dalam menarik perhatian murid – muridnya dalam menerangkan pelajaran. Kamu berpikir saja dulu, saya ke dapur dulu sebentar ya..”Pak Yudhipun beranjak ke dapur. Saya masih perawan Pak.. Sebab selama ini, ketika saya sudah sangat terangsang ketika petting dan meminta Erick untuk penetrasi, ia menolak.Apakah dia hanya Jaga image di depanku? Memang selama ini saya kadang-kadang tidak memakai bra ke sekolah.Ini supaya sepulang sekolah, kegiatan saya dengan Erick tidak terhambat. Jadi jangan sungkan-sungkan ya.” Katanya sambil tersenyum.Kemudian Pak Yudhipun menyuguhkan teh untuk saya. Tapi
