“Mana… mana…?” tanya Al. Bokep India Ketika itu, saya terkejut melihat sosok yang saya kenal: Andi. Dia sendiri juga terlihat kaget melihat saya. Ketika jam dinding berdentang 10 kali, saya melihat kakaknya si Vivi dengan gelisah selalu melirik ke jam. Andi dan Al mengikuti saya. Dari sana saya tahu kalau dia kost di daerah Mangga Besar bersama seorang kakak perempuannya. Saya mengambil kesempatan tersebut untuk menurunkan tatapan mata saya ke payudaranya. Saat itu entah bercanda atau tidak Andi menjawab, “Gua lebih baik kehilangan seorang temen daripada kehilangan Vivi…”Part 2: Kala cinta mulai bersemiMalamnya sekitar jam 9, saya langsung menelepon Vivi. Saya mengulurkan tangan saya, “Saya Agus…” jawab saya memperkenalkan diri. dengan rambut hitam tebal panjang, dia terlihat begitu mempesona.”Saya berjalan terus mengikuti cewek tersebut. “Nama yang bagus, lagi menunggu siapa Vi?” tanya saya.




















