Walaupun masih dengan ragu-ragu ia tetap memegang kemaluanku.Didorong ke kiri, ke kanan, ke atas dan ke bawah. Bokep terbaru viral Ketika Endar mulai mencukur bulu bagian samping kemaluanku, mau tak mau ia harus menyingkirkan kemaluanku.“Maaf ya Mas..!” dengan tangan kirinya ia mendorong kemaluanku yang masih tertutup kain bagian atasnya ke arah kiri, sehingga bagian kanannya agak leluasa. Akhirnya dalam hitungan detik muncul juga wajah si Endar ke dalam kamarku.Dalam waktu yang singkat itu, saya sempat meraih celana dalamku untuk menutupi kemaluanku. Soalnya di bagian ini susah nyukur sendiri…” kataku sambil kuulurkan pisau cukur padanya.“Mas Adi, ih..!” tetapi ia terima juga pisau cukurnya, sambil duduk di dekatku.Saya angkat celana yang tadi hanya kututupkan di atas kemaluanku.“Endar tutup dulu pintunya yach Mas..?”Dia menutup pintu depan dan pintu kamar. saya raih kemaluannya tetapi ia diam saja, kuselipnkan satu jarinya dari sela-sela celana dalamnya.Wah, ternyata sudah basah bukan main.




















