Jajang hanya tersenyum, dia menarik celana dan cd Dinda agar benar-benar lepas dari kedua kaki Dinda. Vidio Bokep Dia merasa lega bisa lepas juga dari kerumunan fansnya, terlebih lagi bisa lepas dari tangan-tangan usil yang tadi menggerayanginya tanpa ketahuan siapapun. “maaf, non..tadi Pak Jajang mau bilang ke non Dinda, sarapan udah siap”. “ayu deh..”. Hanya butuh satu batang kejantanan yang kokoh untuk memancing sisi Dinda yang lain. Selangkangan Dinda pun sudah basah kuyup dengan air liur Jajang. Mendengar irama nafas Dinda yang mulai teratur, Jajang iseng menggerakkan penisnya sedikit. Sungguh hari yang menyenangkan dan memuaskan bagi Jajang dan Sardi, penis mereka sudah kering kerontang, isinya kini ada di dalam tubuh anak majikan mereka, membanjiri rahim dan anusnya serta membasahi tenggorokannya.
