Jadi sepulang sekolah aku mampir ke rumah Tante Dasha,Tentu saja aku malu mengatakannya, aku hanya pura-pura ngobrol kesana-kemari, sampai akhirnya Tante Dasha menawarkan lagi untuk main-main seperti kemarin dulu, barulah aku menjawabnya dengan mengangguk malu-malu.Begitulah kisah pengalamanku, ketika pertamakali aku merasakan yang namanya seks. Bokep Arab Tulang-tulangku terasa lolos, lalu tubuhku terasa lemas sekali.Tante Dasha kemudian memelukku, lalu mengecup bibirku.“Gimana Sar.. BH-nya sekalian dibuka dong, biar Tante gampang meriksanya..”Aku yang waktu itu masih polos, dengan lugunya aku membuka BH-ku, sehingga kini terlihatlah buah dadaku yang masih mengkal.“Wah.. Mula-mula di tempelkannya stetoskop itu di dadaku, rasanya dingin.., lalu Tante Dasha menyuruhku bernafas sampai beberapa kali, setelah itu Tante Dasha mencopot stetoskopnya.Kemudian Tante Dasha tersenyum kepadaku, sambil tangannya menyentuh lenganku, lalu mengusap-usapnya dengan lembut,“Waah.. Tante, kok celana dalam Sari dibuka..?” kataku dengan gugup.“Lho.. Tapi kemudian Tante Dasha bergerak ke arah kakiku.“Nah.. Aku suka menulis cerita sex tentang sesama jenis dimana




















