Namun, cinta kami akan terus aku kenang hingga akhir hayat. Bokep viral Aku pun cepat-cepat menyelesaikannya, Anti berhasil mengocok penisku hingga aku berejakulasi. Anti lalu menggigit bibir bawahnya menahan sakit yang ia terima. Saat ku tarik penisku, cukup lega ketika kulihat darah perawan bercucuran keluar dari vagina Anti. “Tuh kan, lu kena tipu Din…”, lanjut Syamsul. “Belum bro…”, jawabku.“Lu jangan mau termakan rayuan orang bro, muka boleh cantik, tapi kita kan gak tau hatinya gimana?!”, tegur Syamsul.“KTPnya kan kita sita mas bro…”, jawabku membela. Tidak rugi juga, karena lama kelamaan kami benar-benar akrab. Anti sebenarnya masih mencintaiku, namun posisinya serba salah, ia tidak mungkin menjadi anak durhaka yang tidak mematuhi kemauan orang tuanya. Kemudian kami pun berpakaian.“Anti mohon pamit mas…”, katanya dengan muka yang masih sedih.
