“Salam buat Indah ya…tapi jangan bilang lho, kalo kamu habis bagi-bagi pejuh…xixixi..” Rika dan Linda cekikikan sambil berjalan keluar.“Ok, hon…don’t worry…thanks ya…”sahutku sambil melambaikan tangan dan mengantar mereka ke pagar.Ah, betapa bahagianya aku, ternyata dua sahabat istriku tak keberatan olah sex denganku, yang selama ini hanya khayalanku, kini telah menjadi kenyataan.Thanks buat Rika dan Linda…kuharap kalian gak bosen, karena akupun tak akan pernah bosan menikmati tubuhmu. Dan yang membutku girang adalah lendir memiawnya yang meleleh deras, seiring dengan makin kuatnya goyangan pinggulnya.“Hmmmppppppff…Andrew…Andrew…sayaaaanngg.. Bokep Arab akh…akh…akkkkkuu…”Linda terus merintih. Aku janji gak ndeketin apalagi menyentuh kamu.Tapi, sebelum itu, kamu juga buka bajumu dong…pake BH sama CD aja deh, gak usah telanjang. Dah, kamu terusin lagi colinya. Baru aku jilat-jilat memiawnya, keburu kamu dateng.” Aku menyerah dan memilih menjelaskan apa yang barusan aku lakukan.“Kamu tuh ya…udah punya istri masih doyan yang lain.Ini cewek juga sama aja, gatel ngeliat suami sahabatnya sendiri.”

















