Lagi aku perkosanya nggak kasar.”“Mana ada perkosa nggak kasar?” Tari tertawa lagi.“Dan kalo dia nggak marah, perkosa aja dia tiap hari.”“Kasian juga kalo diperkosa tiap hari. Dari tadi aku tidak menyadarinya.“Mir, apartemen siapa nih?”“Apartemennya Lia. Bokep Jilbab/Hijab Di jalan Tari langsung menanyaiku tanpa basa-basi.“Sand, kamu lagi butuh seks ya?”Aku kaget juga ditanya seperti itu.“Maksud kamu?”“Kamu nggak usah malu ama aku. Lembut…”Lia meraih dan membimbing kedua tanganku dgn tangannya untuk mengenggam payudaranya. maklum dong, selama ini ditahan terus.” aku membela diri.“Oke deh, kita istirahat sebentar.”Tari kemudian menindih tubuhku. Tp dia hampir nggak pernah ngerespon. Kemudian ia tersenyum manis. Pokoknya kita masuk dulu deh…” Lia menyambut kami berdua. Nikmat dan puas sekali rasanya. Katanya kamu lagi butuh?




















