Itulah santapan rohaniku. Aahh.. Bokep Korea Uffh..”.Plong rasa dadaku demi akhirnya menemukan identitas sang pelaku pria. Mulai menggila kembali goyangan pantat isteriku melayani rangsekan-rangsekan si batang besar itu.“Geennjoott.. Genjoott.. Kupegang tangannya dan kuelus. Hal ini cukup membantu keseimbangan diriku sehingga tidak membuatku dilanda senewen.Karena penerbangan yang kuambil adalah sore jam 6 dari Surabaya, maka masih sore pula sekitar jam 7.30 aku sudah mendarat dan lalu setengah jam kemudian dengan menggunakan jasa taksi aku sudah menginjakkan kaki di halaman rumahku di bilangan Slipi. Yaahh.. Aku tahu itu. Rasa penasaranku sudah mulai dicampur aduki dengan gairah kelelakianku yang membangkit. Aku yang berusia 38, isteriku 31, pembantu laki-laki 52, dan pembantu wanita 44. Apa yang sedang berlangsung di depan mataku ini?




















