Tidak berapa lama….“Oh…oh…oh…ah..ah..ah..ah..ah..AAAAHHHHHHH!!!!”, akupun berteriak karena orgasme.Vaginaku makin basah oleh karena cairan kami berdua. Bokep HD Puas berciuman aku mengarahkan kepalanya ke bauah dadaku. Akupun mulai melakukan oral kepadanya dalam posisi berlutut.“Hmmph…mmph…mmphh”, suara mulutku yang sedang mengulum batang kemaluannya sambil tanganku memainkan kedua bolanya.“Aahhhh…ahhhh…enak tan”, Fariz berteriak keenakan.Fariz merubah posisinya dari tidur menjadi duduk. “Tolong pijitin tante dong, tante pegel nih nyetir dari J”, tanyaku. “Pegang aja Riz, ga pa pa kok”, pancingku lagi. Dia tampak semakin gugup. “Tau kok!”, jawabnya. Akupun makin melebarkan pahaku, sambil tanganku membuka vaginaku agar tampak klitorisku oleh Fariz. “Gantian dong, masa kamu aja yang enak?!”, kataku. Diberi penjelasan seperti itu aku langsung kebingungan, tanpa pikir panjang aku langsung minta tolong padanya. Dia mulai memasukkan jari tengahnya kedalan vaginaku sambil terus menggosok-gosoknya. Setelah meremas-remas buah dadaku, aku pun menarik kepala Fariz dan mengarahkannya ke dadaku.










