Dia elus-eluskan penisnya di belahan bibir vaginaku membuatku menjadi semakin menginginkannya dan tanpa sadar aku berkata. Bokep Jepang Entah sudah berapa kali aku orgasme, mungkin lebih dari 4 kali karena setiap kali Mbah Centeng memompa penisnya ke dalam vaginaku terdengar bunyi kecipak air yang sangat kencang menandakan kalau vaginaku sudah sangat becek. Aku apit kepala orang tua itu dengan kedua paha putihku sehingga kepalanya benar-benar terjepit di selangkanganku. Setelah beberapa detik kemudian, Mbah Centeng mulai menghujamkan penisnya ke atas sehingga penisnya lebih masuk ke dalam vaginaku. “hah, buat apa mbah?”. sekalian ama gue aja, kebetulan gue juga mau mandi”. Aku posisikan kepala penisnya tepat di depan lubang vaginaku, lalu aku mulai menurunkan tubuhku dengan perlahan agar tidak membuatku kesakitan, untungnya Mbah Centeng mengerti dan membiarkan aku yang memasukkan penisnya ke dalam vaginaku. Dia jilati vaginaku sampai aku benar-benar merasa keenakan karena dia pintar memainkan lidahnya yang panjang jika




















