“Aya naon?”katanya sambil mencuri-curi melihat ketubuhku.Waktu itu aku cuma mengenakan kaos oblong ketat dan semi transparan, sehingga lekuk buah dadaku tercetak. Bokep Rusia Ntah kenapa aku menjadi gadis yg liar saat iu. Ia bisa dgn leluasa menggoyangkan tubuhnya dgn cepat dan semakin kasar.“Paakk…, aakkhh…!”, aku mengerang nikmat, tubuhku mengejang hebat dan kedua tanganku mencengkram kuat pinggir meja itu.Ya…aku telah orgasme. Ayo pak, masukin ”Pintaku sambil menarik kepalanya dari memekku.Kudorong tubuhnya utk telentang diatas meja perpustakaan itu. Lama jg aku mengulumnya, sampai mulutku pegal, akhirnya dia suruh aku berhenti agar tdk cepat-cepat keluar.Dia lalu mengangkatku keatas meja besar di perpustakaan itu. “Iya tp gimana dong Pak. Tp aku tdk memperdulikan kekasarnya Yg kurasakan hanya nikmat dan nikmat. gimana seandainya kuberikan tubuhku utk dinikmatinya sehingga aku dapat meminjam buku maha penting itu. Cairan orgasmeku rasanya tertumpah semua membasahi selangkangan dan sebagian meleleh di pahaku.




















