Batang kontolku dikocok dengan menggunakan mulutnya. Kupasang senyumku sambil menunggu jawaban dari mbak Ratih.“Yang bener mas?” tanyanya seolah tak percaya. Bokep viral Aku memalingkan tubuhku seketika, mbak Ratih berusaha meraih lenganku.“Maaf mas Adam, bukan maksduku membuat mas Adam kecewa, tapi mbak kan sudah bersuami dan mas Adam tau akan hal itu…” katanya.“Iya Adam tau kog mbak, tapi Adam benar benar sayang sama mbak Ratih dan ga peduli dengan suamimu mbak” ucapku.“Sekarang terserah mbak Ratih, mbak boleh pulang sekarang juga dan besuk ga perlu datang lagi kesini atau…?” kataku memberi pilihan pada mbak Ratih.“Atau apa mas?’ tanyanya penasaran. Aku bahkan juga hafal sifat dan karakter karyawan/ti tapi maaf, bukan bermaksud untuk sombong. Ibu dari dua anak, yang paling besar duduk di kelas 5 SD sedangkan yang kecil masih kelas 2 SD. Memainkan kontolku dan kemudian menegakkan tubuhnya sambil menggulung rambutnya dengan kedua tangan.




















