Leo pun membuka-buka sebuah majalah sambil menunggu Bella membuatkan minum. XNXX Jepang Seiring dengan semakin kuatnya rintihan dan erangannya. Tatapan matanya seperti menyiratkan sesuatu. Bella berulang kali mendesah, melenguh, mendesis, meracaukan kata-kata yang tak jelas. Bella agak tertegun, tapi tidak menolak.“Mbak…jaga diri di sana ya” kata Leo singkat.Bella tersenyum, “Ya…makasih, Abang juga, semoga dapat jodoh yang baik” balasnya.Tiba-tiba Bella melepaskan tangan sopir taksi itu lalu berdiri kemudian menuju kamarnya.“Tunggu bentar ya Bang!” katanya sambil tersenyum penuh arti, ia lalu mengambil remote TV di meja ruang tamu dan menyalakan TV di depan mereka, “nonton aja dulu ya sambil nunggu!” lalu ia masuk ke kamarnya.Di ruang tamu, Leo mendengar sBellap-sBellap suara air yang mengucur deras dari dalam kamar itu.















