Hati-hati Mas..”, celoteh Vera tetangga hot ku dengan nada menggoda.Aku memandang wajah Vera yang tersenyum nakal padaku, kuberanikan diri memegang tangannya dan ternyata Vera menyambutnya.“Hmm.. Bokep STW Mungkin pengaruh dari bibirnya yang agak tebal dan matanya yang nakal. Kamu.. “Hmm.. “Oh iya, habis mau dicukur percuma juga, enggak ada yang lihat dan jilat”, jawabnya nakal, “Besok pagi saya cukur deh, tapi janji malamnya Mas Aldi datang lagi ya..”. Sungguh indah dan merangsang, terutama warna hitam di bagian tengahnya, membayangkannya saja aku sudah berkali-kali meneguk ludah.“Hmm.. Ia kemudian mengocok penisku dalam mulutnya hingga birahiku mencapai puncaknya.“Oh.. Ayo kita sama-sama”, kataku.Aku segera mengambil inisiatif berjalan lebih dulu ke kasir dan dengan sangat antusias membayar semua belanjaan Vera.“Ha.. Enak”, kata Vera seraya tersenyum nakal memandangku. Seluruh lekuk tubuhnya yang montok hingga pakaian dalamnya terlihat jelas olehku.Sinar lampu ruangan cukup menerangi pandanganku untuk menjelajahi keindahan tubuh Vera di balik gaun malamnya yang










