Wajahnya murung dan cuek padaku, meskipun di hadapan tamu dia masih bisa tersenyum. Bokep Montok buat apa pintunya ditutup.. Dan sekarang kamu memiliki semua apa yang kumiliki dan tentunya apa yang kamu miliki juga akan jadi milikku. Dia melihatku cuek dan sepertinya tidak ada rasa suka padaku. Mohon saran dan tanggapannya. Lalu aku masuk ke kamar mandi, sengaja pintu kamar mandi tidak kututup. Kira- kira 1 menit kulihat air kencingnya kembali memancar dashyat, sambil kencing dia menggosok-gosokkan vaginanya ke seluruh wajahku. “Baiklah, Sayang..Ayo arahkan vaginamu ke mukaku..?” Hatiku berdebar, aku belum pernah merasakan bagaimana dikencingi orang, siapa yang mau? “Sayang, aku mau mandi.. Pernah aku mencintai dan ingin melamar seorang gadis idamanku.




















