Tubuh kami sudah berkubang keringat dan air kencing, kulihat lantai kamar mandinya yang tadinya kering, sekarang basah semua. buat apa pintunya ditutup.. Bokep Namanya Sari.Cantik juga orangnya tapi agak sombong dan cerewetnya minta ampun. Dia melihatku cuek dan sepertinya tidak ada rasa suka padaku. Tak lama kemudian tubuhku menegang lalu aku menjerit keras. Dia hisap terus, dia menelan semua air maniku yang agak asin tapi gurih itu, dan sebagian menyembur ke wajahnya, terus dikocok lagi penisku, aku seperti meregang nyawa, tubuhku meliuk-liuk disertai erangan-erangan keras.Setelah beberapa lama, akhirnya penisku agak melemas, tapi terus dihisapnya dengan mulutnya. Tak lama kemudian air kencingku menyembur masuk ke dalam mulutnya. “Nah, sekarang giliran kamu Sayang.. Son.. Tolong buka pintunya sayang.?” Lalu beberapa saat kemudian pintu kamar terbuka, aku masuk.




















