Sshh” antara sadar dan tidak aku masih sempat meronta dan mulutku masih mencoba mencegah perbuatan Parjo lebih jauh. Aku tidak takut karena sudah terbiasa, lagi pula ada security yang selalu berjaga-jaga di lobby bawah di lantai satu. Bokep HD Tapi semua sudah telanjur. Ternyata office boy yang menjadi incaranku saat itu sedang membersihkan ruang meeting yang besok pagi akan digunakan untuk rapat evaluasi bulanan. Aku menggerinjal karena tangannya yang kasar terasa geli di pantatku yang halus.“Hhsshh.. Mulut Parjo yang tak henti-hentinya menjilati kudukku terasa semakin membuatku melayang ke awan tak bertepi. Tangannya yang kokoh mulai meremas-remas payudaraku dari luar gaun.Mendapat rangsangan seperti itu, perlahan-lahan gairahku mulai bangkit lagi.




















