Aku pun tidak mau merugi. Mei terus mempermainkannya dengan tempo yang bertambah cepat, aku cuma bisa mendesah“Terus Mei, enak.” Semakin cepat tempo yang dilakukan,semakin berdesir darahku.Tangan Mei membuka lebih lebar retsletingku agar lebih leluasa tangannya bermain di kemaluanku.Permainan dimulai lagi perlahan dan lama kelamaan semakin cepat.“Jim kenapa? Bokep Tante Terus aku berusaha sampai akhirnya kubuka sedikit kedua paha Mei. Kuangkat sedikit pantat Mei sehingga membuat posisi menungging atau kalau orang barat bilang “doggy style”. Sesekali kupandang mata Mei yang terpejam merasakan nikmatnya. Aku segera mengerti bahwa Mei telah orgasme untuk yang pertama.Tangan Mei sudah semakin mengerti, dibukanya kancingdan restletingku, dipegangnya batang pusaka itu dan dimainkannya naik turun. Sesekali kukulum bibir mungil Mei. Ia pun sudah mulai mengerti dengan membalas kulumanku. Jariku mulai memasuki lubang kemaluan itu dan terus bermain masuk-keluar, mulut mungilnya terus mendesah dan badannya sedikit mengejang.Kurasakan bertambah basah kemaluannya, ternyata dia orgasme lagi.
