Saras hanya menangguk saja tanpa mengeluarkan suara sedikit pun. Dan benar saja tidak beberapa lama kemudia turun hujan. Bokep viral terbaru Kami hanya tersenyum melihat Anto mencium pipi Saras dengan sayang.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Tapi tangan kamu tetap diam…. Dan teriakan lenyap ditelan suara derasnya hujan.“Sudah kamu ngga usah melawan, yang penting sekarang kamu santai aja di lantai dan ikutin permainan kami” timpalku.“Permainan apa …..?” tanya Saras dengan ketakutan. .Samar-samar saya mendengar Saras mulai mendesah. Tidak lama Beni terasa ingin keluar.“Keluarin di mana Sar..?” tanya Beni. Kami berempat berbincang-bincang diruang tengah. Saya hanya tersenyum saja.“Masukin punya mas…sekarang..!” pinta Saras.“Nanti dulu, puting kamu aku isep lagi..!” jawab saya.Maka dengan cepat langsung puting yang berwarna coklat muda itu saya hisap dengan kencangnya secara bergantian, kiri dan kanan.“Ahh, enakk mas..! Dan tiba-tiba saja cairan vag|na Saras keluar diiringin teriakan dari Saras.“Mas, kamu kok hebat ….mainin memekku..?” kata Saras terputus-putus.
