Lumayan lama kami ngobrol, setelah itu dia mengajakku untuk makan malam.“Makan dulu yuk Edo… tuh sudah disiapin makanannya sama si Ning”, katanya menunjuk ke pembantunya yg sedang menghidangkan makanan di meja makan.“Kita nggak nunggu Om Joe?” aq menanyakan suaminya.“Oh… nggak usah, Om mu nggak pulang malam ini katanya”,“Oh… ok deh”, kataku sambil beranjak ke ruang makan. Vidio Sex Perlahan kutarik kedua kakinya ke tepi tempat tidur, kubuka pahanya selebar-lebarnya dan kujatuhkan kakinya ke lantai. Tinggi badan 180cm, tdk begitu tinggi di bandingkan dengan papaq yg 185cm. Aq pun merasa maniku sudah di ujung-ujungnya. Yah… terpaksa harus bermain dengan fantasi sendiri.”“Hehehe”, aq cuma tertawa kecil. Kelihatannya ia tertidur saat menonton TV.TV-nya masih menyala. Tanpa sadar, karena menahan nikmat tanganku menggoyang-goyangkan vibrator itu dengan kencang. “Nih… kerjain Tante seperti yg di film itu dong Edo!” ia melemparkan tali itu kepadaku dan berjalan ke arah tempat tidur.Tempat tidur itu bergaya Eropa




















