Aroma yang sedikit seperti daun pandan tetapi mampu membius saraf-saraf di rongga kepala.“Suka Jhony?”
“Hmm.. Bokep viral terbaru Aku dapat melirik sebagian kulit paha yang berwarna gading. Di depan mataku kini terpampang keindahan pahanya. Sejenak aku berhenti menjilat-jilat sisa-sisa cairan di permukaan kewanitaannya.“Aku puas sekali, Jhony,” katanya. Di situlah keberuntunganku. “Jilat cairan yang tersisa sampai bersih”
“Hm..” jawabku sambil mulai menjilati vaginanya. Di situlah keberuntunganku. Betis yang indah dan bersih. Terpana mendengar perintahnya. Karena harus bernafas, aku tak mempunyai pilihan kecuali menghirup udara dari celah bibir kewanitaannya. Apakah dugaanku salah?” Aku terdiam sejenak sambil tersenyum untuk menyembunyikan jantungku yang tiba-tiba berdebar. Sebelah lututku menyentuh karpet. “Kau tidak ingin memeriksanya, Jhony?” tanya Mbak Lia sambil sedikit merenggangkan kedua lututnya.Sejenak, aku berusaha meredakan debar-debar jantungku. Sejenak aku berhenti menjilat-jilat sisa-sisa cairan di permukaan kewanitaannya.“Aku puas sekali, Jhony,” katanya. Mengelus-elus pergelangan kakinya. Pose yang sangat memabukkan. Aku hanya peduli dengan lendir yang dapat kuhisap
