“Saayyaaangg… Iiibuu… juugaa sampaii ssaayyaanngg kitaa saaammaaa saajaa… ooohhmm…”
Tubuhku merasakan tegang dan kaku, begitupun Bu Lia yang orgasme yang kesekian kalinya, dan…
“Crreeettt… ccrrot… seerr…”
Air
maniku dan air mani Bu Lia keluar bersamaan, kemaluanku sampai ke dasar
rahim Bu Lia. Bokep Mama Tapi saat itu
ia memanggilku ke ruangannya sehabis kuliah usai. Ia kembali terangsang dan aku kemudian berbisik
kepadanya untuk pindah di tempat tidur. Aku
bertanya-tanya dalam hati ada apakah gerangan, sekilas terpikir olehku
ia akan mengajakku melakukan… Tapi kubuang pikiranku itu jauh-jauh
takut-takut nanti ia bisa mengerti pikiran orang lagi. Dan cerita pertamaku telah kuutarakan sebelumnya. “Ahh… ahhhm ohh…”
Aku
semangkin menggila, puas dengan yang kiri kuganti dengan yang kanan
hingga meninggalkan bekas yang memerah. “Ahhh… ohhhmmm… Ibuu, maauu keluuaarr saayaanng…”
dan.. Tanpa kesulitan aku
sampai alamat yang dituju karena memang aku sudah hafal keadaan kotaku. “Tidak ada apa-apa, saya ingin minta tolong pada kamu satu hal…” jawabnya dengan penuh senyum di bibirnya yang mungil.




















