Sejenak kukeluarkan jariku dari dalam. Edan ini anak, seperti benar-benar! Bokep Jepang Mungkin dipelihara, pikirku dalam hati. Siska tersenyum manis dan berkesan manja.“Eh, bisa keluar aku kalo kamu kayak gini terus,” bisikku lagi merasakan genggaman tangannya yang tak kunjung mengendur pada kemaluanku. Awal bulan Maret lalu Siska kembali dari Manado setelah 2 minggu ia berada di sana dan ia tidak kembali lagi bekerja di salon itu.Sekarang kami hidup bersama di sebuah tempat di daerah Grogol, sekarang ia diterima sebagai operator di salah satu perusahaan penyedia jasa komunikasi handphone. Lama sekali aku memegang tangannya dengan sesekali meremasnya dan ia diam saja.Singkat cerita, aku mengantarkan dia pulang ke kostnya, di tengah jalan Siska memohon kepadaku untuk tidak langsung pulang tapi putar-putar dulu. Sesekali kumasukkan telunjukku ke dalam lubang kemaluannya.Aku jelajahi setiap milimeter ruangan di dalam kemaluan Siska. Kukabulkan permintaannya karena aku sendiri sedang bebas, dan kuputuskan untuk naik tol dan
