Aku menengadah. Sebagai Accounting Manager, tentu selalu ada pembicaraan-pembicaraan ‘privacy’ yang lebih nyaman dilakukan di ruang kerjanya daripada di ruang rapat.Aku merasa beruntung bila dipanggil Mbak Lia untuk membahas cash flow keuangan di kursi sofa itu. Bokep Hot Aku belum pernah diperintah seperti itu. Sebagai gantinya, kedua tangan Mbak Lia menjambak rambutku. Ia berasal dari sebuah perusahaan konsultan keuangan.Usianya kutaksir sekitar 25 hingga 30 tahun. Telapak tangannya mengusap pipiku beberapa kali, lalu berpindah ke rambutku, dan sedikit menekan kepalaku agar menunduk ke arah kakinya.“Ingin tahu warnanya?” Aku mengangguk tak berdaya.“Kunci dulu pintu itu,” katanya sambil menunjuk pintu ruang kerjanya. Sejenak aku berhenti menjilat-jilat sisa-sisa cairan di permukaan kewanitaannya.“Aku puas sekali, Jhony,” katanya. Tak lama kemudian, jari tangannya menengadahkan daguku. Menekan dan menggerak-gerakkan kepalaku sekehendak hatinya.“Jhony, julurkan lidahmuu! Ia berasal dari sebuah perusahaan konsultan keuangan.Usianya kutaksir sekitar 25 hingga 30 tahun.
