Didekatkan batang kemaluannya ke mulutku dan kucium dan kujilat-jilat penis kakek Jajang yang hitam dan besar.“Ohh…..enak sekali isepan kamu, Sari.” desah kakek Jajang.Ditekannya penis kakek Jajang sehingga seluruh penisnya masuk ke dalam mulutku; terasa sampai pangkal tenggorokanku; tersedak aku dibuatnya…..aaahhhh……emmm…..aku dan kakek Jajang saling berbalas desahan maupun rintihan. Beberapa rambut putih mulai menghiasi kepalanya. Bokep Jilbab/Hijab Pak Heru berumur 65 tahun berperawakan agak gemuk dan beliau pensiunan TNI AD. Kemudian kakek Jajang mencabut penisnya dari mulutku, dan dia menyuruhku merebahkan dirinya di dada kakek Heru. Aku tinggal dengan teman-teman kantorku: Gita, Dinda dan Riris. Tidak digubrisnya teriakkanku malah dengan liarnya kedua kakek ini secara bergantian mengenjot vagina ku dengan cepat.“Oohhh….aahhhhh….ampun, Kek…..ampun, Kek.” teriakku sambil kuremas seprei karena menahan sakit.Tiba-tiba rasa sakit itu berubah menjadi rasa nikmat yang tiada tara. Lalu kusuruh kakek Jajang tidur dikasurku dan ku isep penisnya, sambil aku posisi nungging.“Kek, masukkan penis kakek ke vaginaku.”




















