“Iya, mas…” aku menjawab lirih. Toh nanti aku bisa terpuaskan.Yah, besok pagi mas Herry akan pergi ke luar kota untuk beberapa hari. Bokep India Tangan Andi semakin cepat menuntun jariku untuk mengocok memekku. Coba kamu bilang, KONTOL!!”
“Eh, mas…” aku ragu-ragu dan malu untuk mengatakan itu, karena terus terang, seumur-umur aku belum pernah mengucapkan itu. Namun aku tak perduli, semenjak Andi ’memperkosaku’ aku menjadi ketagihan bencinta dengannya. “Iya, enak, mas…” jawabku pada akhirnya. Lalu dia duduk dengan posisi kedua kakinya lurus di atas kasur dan memintaku untuk mulai menghisap batang kemaluannya. “Aaaahhh… auuuhhhh… maassss… oouughhh…” dan meledaklah orgasmeku.Rasanya benar-benar nikmat, aku sepertinya baru kali ini merasakan orgasme yang seperti ini. Dengan Andi. Kelaminnya yang lebih besar dari milik suamiku, masih menancap di dalam kelaminku dan aku yakin basah oleh cairan kenikmatannku.




















