“Nih liat ya….”Clep…dijilatnya telapak tangan yang penuh pejuhku…“MMmmmm….slrrpppp….glek….aachhhh….” Firda nampak puas menikmati pejuh ditangannya.“Hari ini kenyang sekali aku…sarapan pejuh kamu duakali..hihihihi…”Linda tertawa geli.“Tuh…masih ada sisanya ditangan. Banyak sekali pejuh yang kusemprotkan ke rahim Firda, sampai-sampai ia tersentak. Sex Bokep Ya…aroma vagina Firda lain dengan aroma vagina istriku. Bagaimana tidak?Kaos ketat menempel dibadannya, dipadukan dengan celana spandex ketat berwarna putih. Tak kusia-siakan lendir yang meleleh itu. Kaget ya?”“Diem-diem, muka alim..ta pi kalo urusan birahi liar juga ya..”“Ya iyalaaahhh..hare gene, Ndrew…orang enak kok ditolak.”“Tau gitu tadi aku semprot dimuka kamu aja ya..” sesalku“Iya juga sih..sebenernya aku pengen kamu semprot. Yang kukagumi adalah kulitnya yang sangat-sangat-sangat putih mulus, seperti warna patung lilin. “Keapa Fir? Hal ini membuatpaha Firda menegang, tangannya menjambak rambutku, sekaligus membenamkan kepalaku ditengah jepitan pahanya yang menegang.




















