tetapi tidak bisa, bukan? Bokep terbaru Bari mendesah-desah sambil menenggelamkan mukanya di antara dua paha mulus istrinya. Bari berhenti tersenyum. Siapa bilang suamiku jelek? Bari tersenyum sambil meneguk kopinya, “Nanti kita buktikan saja, lah!” katanya. Ia masih menunggu, dan berharap akan benar-benar mendapat “pertunjukan istimewa” dari istri tercintanya. “Masih ada waktu, kan?”.Bari tak menyahut. Bari tersenyum sambil meneguk kopinya, “Nanti kita buktikan saja, lah!” katanya. Sejenak ia memejamkan mata, mengurut-urutkan jarinya agak lebih keras di kanal cintanya. Surti mengerang keras, menggelinjang gelisah, karena Bari kini meremas payudara kiri yang telah ditinggalkan mulutnya. Ia masih menunggu, dan berharap akan benar-benar mendapat “pertunjukan istimewa” dari istri tercintanya. Payudaranya segera terbebas. Sambil menggeliatkan tubuhnya yang terasa pegal duduk menekuni slide di atas meja observasi, Surti bangkit menuju ruang tengah. “Oke!, Oke!” Bari menyerah, “Sekarang, bagaimana kita bisa makan kalau aku di-kelonin terus seperti ini?”.
