Ayoo.. Bokep Rusia Fantasiku jadi kenyataan, akhirnya aku dapat menikmati tubuh Cinthya. “I’m Cumming.. Bahasanya campur aduk Inggris-Indonesia, lu gue, dan segala kosa kata yang masih kumengerti.Percakapan itu semakin hangat. “I’m Cumming.. Silvy begitu buas menjilati dadaku yang ditumbuhi sedikit bulu. “Revi kemana Mbak?” tanyaku menanyakan receptionist yang pernah kutemui saat aku presentasi. Dihisapnya puting Silvy sambil sesekali digigitnya. Cinthya beranjak dari mukaku dan duduk di sofa satunya lagi. oh.. Ibu Silvy melihat proposalku sambil sesekali melirik padaku. Kuakui, akhirnya aku menyukai wanita dengan pantyhose terpasang seperti Silvy. Who cares! Ehm.. Cinthya menjerit.Pertama akupun merasa perih, namun lama-lama, seiring dengan banyaknya ludah kuoleskan di penis, semain licin pula jalan masuk. I mean, we can find the reason why people must use certain variances..”, kulihat semangat di matanya, pertanda proposalku diterima.




















