Kenapa?” kata gua begitu menggangkat telepon dengan loud speaker. Aku belum klimaks.” Kata Nana sambil terus mengocok kontol gua. Bokep Rusia Gue memberi isyarat ke Vinca untuk kembali duduk di pangkuan gua. Gua bisa meihat memeknya yang masihsangat rapet dan ditumbuhi sedikit bulu halus. “Sudah puas kan lu. “Tuh mi, denger kan desahan Vinca.” kata gua sambil semakin semangat menyetubuhi Vinca. Dasar lonte. “ Kata Vinca sambil memegang tangan gua.“Ya sudah, biar om mood nya bagus lagi kamu buka baju sambil striptis. “Ah…..om…..”desah Vinca mendapatkan serangan dadakan. “Kamu sudah dapat pinjaman dari orang lain belum?” tanya gua harap harap cemas. “Soal Nana. “Memek kamu legit banget Vin.” Kata gua sambil terus menikmat cariran memek Vinca. Pihak rumah sakit perlu jaminan sampai 100 juta untuk mengcover biaya papa. Tangan kirinya memainkan rambutnya sendiri sedangkan tangan kananya meremas remas biji peler gua. “Ahhh…ahhh..terus om…Sodok Vinca.” racau Vinca ga karu karuan.
