Aku gosok-gosok lubang kemaluan Bu Lastri bagian luarnya, sedangkan jempolku aku gesek-gesek secara perlahan dilubang anusnya. Sedangkan dia hanya menunduk sambil mendekap senderan bangku tamuku, sambil memejamkan matanya menahan rasa nikmat.Aku balikkan tubuh Bu Lastri lalu aku jilat teteknya yang sudah mulai mengendor, aku buat beberapa sedotan keras dari bibirku dibagian pinggir teteknya hingga membekas berwarna merah kehitam-hitaman. Bokep Hot Lalu dijilatnya pinggiran penisku hingga bagian paling bawah mendekati lubang anusku. Kesempatan nich, aku tidak buang-buang waktu lagi, aku turunkan celana dalam Bu Lastri hingga batas dengkulnya, lalu aku masukan tangan kananku ke dalam celah kedua belah pahanya, sambil memasukan jari tengahku ke dalam lubang kemaluan Bu Lastri.“Och.. Dia hanya mendesah terus menerus. Teruskan Mas, teruskan..”
Kami berdua hingga berkeringat, karena memang sengaja aku menahan pejuku untuk tidak muncrat dahulu. Wach kebetulan nich pikirku.Singkat cerita aku sudah tiduran dibangku panjang diruang tamuku tanpa baju, lalu Bu Lastri memijit pinggangku.




















