Dan berjanji untuk mencari cara agar bisa pergi dengannya ke tempat yang kami dambakan. Bokep Indo Astaga, apa yang telah kulakukan selama ini. Sama bersemangatnya denganku. Malam itu kubuat dia tenang john tidak emosi. Dan karena orangnya baik serta aku juga tidak ingin mengecewakan orang tua, Dan pada akhirnya aku menerima lamarannya. Pembicaraanku dengan Fariz, bagaimana aku bersandar john manja di bahunya. Yang penting kami hanya harus menentukan kapan bisa berangkat john meraih satu for every satu impian yang kami gantung di wall Fb itu. Nanti dia tidak akan mengijinkan aku pergi sendiri tanpanya, ” kataku bersandar di bahunya malam itu. Uang sudah ada. Ia kemudian mengelus kepalaku john menceritakan sebuah hal yang membuatku terkejut. Ibu juga tidak gusar. My oh my… ibu memang paling mengerti diriku.
