Dingin tapi segar… Itulah pengalamanku..Dan setelah kejadian itu aku pun menegur pembantuku si Leli itu.. Maaf Non.. Bokeb Agus.. Maunya kurenggangkan terus, kemudian..“Mas.. Secara bergantian kedua payudaraku dilumatnya.. Karena mereka tahu kalau saat itu aku rada-rada mabok, tetapi aku tidak peduli.. Mungkin saja ditemani oleh Kakaknya. Kamu masukin ke dalam lubang pantatku” seruku lagi. Kami pergi ke cafe dan di sana kami minum-minum sembari mendengarkan live music, hari sudah larut ketika kami pulang.. Gilaa.. Pembantuku ini memberitahuku.. Bahwa aku tidak mau melihat lagi pacarnya itu. Ternyata Leli mengajak Agus untuk ke pasar, walaupun Agus kelihatan segan untuk ikut.. Geli.. Uuuhh aku memejamkan mataku merasakan nikmat.. Tampak si Agus berdiri di depanku.. Namanya “Leli”, usianya sepantaran aku, belum menikah katanya.Pembantuku ini memang rajin.. Lalu dengan kedua tanganku..




















