“Ra pake bajuku aja deh, baju kamu kan dah kotor dipake perjalanan” kataku sambil memberi Rara bajuku yang paling kecil dan celana pendek berkaret. XNXX Bokep “Tuh kan diem aja, berarti dah pernah. Rara melenguh kecil “Uhh….” sambil menekan selangkangannya kearah selangkanganku.Setelah beberapa kali mengelus bagian belakang sampai meremas pantatnya, aku meremas dadanya. “Loh, gimana sih. Aku cuma menarik nafas, pikirku mungkin aku baik sama dia, tapi kan aku juga cowok biasa, mana ada cowok yang gak pusing ada cewek cantik tidur disebelahnya“Ya terserah kamu aja sih, walau menurutku agak aneh. “Bukan disitu” kata Rara lagi sambil menutup mata dan memajukan bibirnya.Wah si Rara bener-bener menguji imanku. “Ini gara-gara tunangan gue yan” kata Rara lirih.“Jadi kamu dah tunangan ?” tanyaku. “Itu namanya darah perawan sayang. “Tuh di ruang tamu, aku punya kasur cadangan kok” jawabku.“Kamu dah makan malem ?” tanyaku.




















