Kalau bahasa Inggris, aku sudah menguasainya lebih dari cukup untuk sekedar berbicara saja. Lidahnya meliuk-liuk piawai. Film Porno “Waktu itu masih polos. “Waktu itu masih polos. Tubuhku gemetaran tidak keruan, dan sesaat kemudian aku merasakan menelan sesuatu yang asin dan bibirku terasa perih. Aku ingin tahu lebih banyak mengenai dunia ini. Bibirnya terasa basah dan hangat. Bibir kami saling menjepit dan mengulum. Perlahan, ia melepaskan cengkramannya pada bahuku. Aku tidak tahu mengapa, namun aku suka menghabiskan waktu bersamanya, dan aku tidak pernah merasa bosan ataupun lelah.Saat ini kami berdua sedang berada didalam mobilnya. Dan pada beberapa kesempatan itu, hanya beberapa kali saja Fung bereaksi seperti ini.Apa yang sebenarnya salah denganku? Sesaat kemudian aku tersadar bahwa bisa saja aku berada entah dimana.“Fung,” aku memanggilnya.




















