Permisi”Terdengan isakan tangis mulai berhenti.“Cklek….”
“ngg… ada apa ya?”Oh GOD! Aku pun langsung memberikan rangsangan perlahan kepada kedua dadanya. Bokep Hot Lumayan nih buat nguras keringet. mau sekarang apa abis mandi?”
“sekarang aja ka. Jangan…”Aku tak bisa berbuat banyak. Uuuhhh”
“Hehehe lanjut yuk.”
“Sekarang gimana ka?”
“Kamu rebahan aja sini sayg. Mau teh? Tapi kalau nanti cape berenti dulu ya.”
“hahaha iya dehh. Hanya sedikit karena dari awal Ochi sudah menerima dengan baik keberadaan penisku di dalam vaginanya.Vaginanya masih mencengkram kuat. Ochi berusaha jaga diri di luar. Uuhhhhh”
“ayo apa Ochi sayg..”
“jilatin puting Ochi ka Ris… uuuhhh please”Tengkuk belakang Ochi mulai berkeringat, itu pertanda dia sudah dalam keadaan puncak birahi. Aku juga mau tiduran dulu”
“Ihh jorook ka Ris mah. Ochi mau coba di atas ga?”
“Ngga deh ka. Buka paha nya. Saya sewa 1 kamar ya bu. Reaksi yg diterima Ochi malah lebih merangsang dia. Menggairahkan. Hahahaha biasa, soalnya kan makin ke sini hubungan kita makin




















